Sabtu, 03 Mei 2014

Rangkaian Pengontrol Suhu Penetas Telur

Awiejaya,
Rangkaian Pengontrol Suhu Penetas Telor Friday, August 17th, 2012 | Rating: 4.9 | Peralatan Elektronika,

Rangkaian Elektronika Online Shop New car loan rates Cheap hotels in jakarta Rangkaian pengontrol suhu mesin penetas telor diperlukan untuk menjaga suhu ruang mesin penetas telor agar stabil pada suhu tertentu.

Pengontrol suhu mesin penetas telor ini menggunakan sensor temperature berupa thermistor untuk mendeteksi temperature ruang penetas telor. Pada prinsipnya pengontrol suhu ini bekerja dengan cara memonitor suhu/temperaturee ruang penetas telor menggunakan thermistor kemudian membandingkan dengan seting temperature, apabila suhu ruang penetas telor kurang maka rangkaian pengontrol suhu ini akan menyalakan lampu pemanas menggunakan relay.

Dan pada saat suhu/temperature runag penetas telor lebih tinggi dari seting suhu/temperature maka rangkaian pengontrol suhu ini akan mematikan lampu pemanas menggunakan relay. Untuk membuat rangkaian pengontrol suhu mesin penetas telor dapat dilihat skema rangkaian dan nilai komponen pada gambar berikut.

Rangkaian Pengontrol Suhu Penetas Telor Rangkaian pengontrol suhu mesin penetas telor ini merupakan pengontrol suhu elektronik yang dibangun menggunakan komponen utama berupa thermistor, penguat operasional dan driver relay (kontaktor lampu pemanas).

Tegangan output hasil konversi nilai temperature ruang penetas telor dikuatkan menggunakan penguat tegangan transistor TR1 tipe 2S1815 kemudian dibandingkan dengan tegangan referensi menggunakan penguat operasional (Op-Amp) tipe LM319. Tegangan referensi pada pengontrol suhu mesin penetas telor ini dapat diseting menggunakan potensiometer VR1 10KOhm. Apabila tegangan output dari penguat transistor TR1 lebih rendah dari tegangan referensi maka penguat operasional (Op-Amp) akan mengaktifkan relay melalui TR2 2SC1815 untuk menyalakan lampu pemanas ruan penetas telor.

Dan pada saat tegangan output penguat transistor TR1 lebih tinggi dari tegangan referensi maka penguat operasional ini akan mematikan lampu pemanas menggunakan relay melalui transistor TR2. Rangkaian pengontrol suhu penetas telor ini dapat dioperasikan dengan tegangan sumber +12 volt DC. Sensor suhu (thermistor) pada rangkaian ini harus diletakan di posisi yang seimbang agar level temperature selurung bagian ruang penetas telor dapat termonitor dengan baik.

Privacy Policies Jakarta cheap hotels Crystals Rangkaian penetas telur, Rangkaian thermostat, cara membuat thermostat, rangkaian thermostat penetas telur, gambar skema rangkaian contaktor, rangkaian penetas telur terbaru, rangkaian thermostat mesin tetas, cara membuat alat pengatur suhu, mesin tetas otomatis, pengatur suhu digital

Tidak ada komentar:

Posting Komentar