Minggu, 13 Juli 2014

Germany Sukses Menjuarai Piala Dunia Brazil 2014

OLEH    AWIEJAYAMEDIA
Ikuti di twitter

Di hadapan 74.738 penonton yang memadati Stadion Maracana, Senin 14 Juli 2014, Mario Gotze dengan kecerdikannya menjadi aktor yang membawa Jerman meraih titel keempat mereka di ajang Piala Dunia. Setelah bermain tanpa gol di waktu normal, Argentina dan Jerman harus menentukan gelar lewat waktu tambahan. Taktik yang cukup baik dari Alejandro Sabella pun dibuat tak berdaya oleh dua pemain pengganti yang diturunkan Joachim Low.

Andre Schurrle dengan umpan silangnya dan Mario Gotze dengan golnya memupuskan harapan Lionel Messi untuk merasakan karpet merah dari sang Diego Maradona jika saja Argentina juara. Babak Pertama Jerman mencoba menekan lebih awal di mana Muller mendapat celah, namun ada Rojo yang sedia menjegal dan membuahkan tendangan bebas untuk Jerman di daerah berbahaya. Namun Demichelis mampu mengatasi bola mati Jerman ke kotak penalti Argentina. Menit keempat giliran Higuain yang mengancam gawang dari Neuer lewat serangan balik, tapi usaha dari striker Napoli itu kandas begitu saja. Argentina yang mengenakan jersey kedua mereka beraksi lewat Messi. Ia mampu mengecoh barisan belakang dari Jerman melewati Hummels yang tak mampu mengimbangi akselerasinya. Namun ada Schweinsteiger yang cerdik melakukan intersep kepada umpan silang Messi di menit kesepuluh. Albiceleste tampak hidup dalam menekan, namun Jerman pun terkoordinasi baik dalam membangun pertahanan yang rapat. Pemain tengah Der Panzer disiplin membantu ke belakang. Meski begitu, hilangnya sosok Khedira di lini tengah Jerman nampaknya cukup mempengaruhi filter pertahanan tim. Lucas Biglia sempat mendapatkan celah untuk melepas tendangan jarak jauh, meski begitu ada Howedes yang sigap memblok tendangan dari Biglia di menit ke-11. Jerman sendiri cenderung membangun serangan lewat umpan-umpan menyilang ke kotak penalti, Klose sebagai ujung tombak mendapat pengawasan ketat dari sosok veteran Demichelis. Kombinasi Garay dan Demichelis membuat Romero di bawah mistar cukup nyaman di 20 menit pertama. Secara mengejutkan di menit ke-21 Kroos melakukan kesalahan, sundulannya malah mengarah ke daerah sendiri yang di sana berdiri seorang Higuain tanpa kawalan. Higuain pun menggiring bola coba masuk ke daerah Jerman untuk melakukan shooting, tapi entah apa yang ada di benak Higuain. Seakan gugup tembakkannya malah melenceng tak menakutkan di sisi kanan gawang dari Neuer. Sementara itu Kramer yang dipercaya menggantikan peran Khedira malah tersungkur dan tak mampu melanjutkan pertandingan. Ia pun ditandu keluar untuk mendapat penanganan.

Laga terus berlanjut dengan serangan Jerman yang tak semenakutkan di laga-laga sebelumnya. Di lain pihak, Argentina malah rajin menggertak lewat sisi kanan. Kartu kuning pertama di laga final pun lahir untuk Schweinsteiger karena melakukan pelanggaran tak penting terhadap Lavezzi di menit ke-29. Tendangan bebas pun diambil, Higuain menyambut umpan dari Lavezzi dan berhasil menggetarkan jala gawang dari Jerman!! Namun gol dari Higuain yang sudah melakukan selebrasi ternyata dianulir karena dirinya telah berada di posisi offside. Joachim Low pun akhirnya memutuskan bahwa partai final hanya bertahan 32' menit untuk Kramer. Ia tak dapat kembali ke lapangan dan digantikan dengan pemain yang lebih ofensif, Andre Schurrle. Empat menit sejak masuk Schurrle sudah mampu mendapatkan peluang pertamanya, lewat tendangan keras usai menerima operan dari Muller yang bergerak secara brilian lewat sisi kiri. Tapi refleks luar biasa ditunjukkan oleh Romero, ia sigap menepis tembakkan keras striker Chelsea tersebut. Jerman pun gagal unggul di menit ke-36. Menit ke-38 La Pulga kembali beraksi lewat sisi kiri pertahanan lawan. Sisi yang selalu menjadi celah untuk Argentina menerobos pertahanan Jerman. Messi menari melewati Hummels, menusuk lebih dalam lalu mengirimkan bola ke muka gawang Jerman, namun tak ada Higuain atau kawan lain yang menyambar. Malah Boateng yang sigap menyapu bola yang dilepas oleh Messi. Gawang Neuer kembali steril. Lima menit paruh pertama mendekati akhir Jerman tampak lebih berkuasa. Mascherano sempat melakukan salah umpan yang mampu dipotong oleh Ozil. Ozil pun mengirim bola kepada Kroos untuk pemain incaran Real Madrid itu melepaskan tembakkan, tapi lagi-lagi Romero membaca arah bola dengan mudah. Ancaman tak henti untuk Argentina hingga penghujung babak pertama. Sepak pojok Kroos disambar Howedes yang berdiri gagah di tiang dekat, beruntung mistar gawang menyelamatkan Argentina. Kemelut pun terjadi hingga akhirnya dibubarkan oleh bendera offside yang dibentangkan menyusul Howedes telah berada di posisi offside.

Paruh pertama pun berakhir sama kuat, laga milik kedua tim, Argentina dan Jerman sama-sama memiliki peluang emas untuk unggul di paruh pertama. Dari mulai Higuain yang tidak tenang hingga mistar gawang dan Romero yang anggun menjadi penyelamat Argentina dari ketertinggalan menghiasi paruh pertama. Babak Kedua Alejandro Sabella memutuskan untuk mengganti Lavezzi dengan Kun Aguero. Dan hal tersebut nampak mujarab ketika peluit babak kedua dibunyikan. Aguero sudah berani menggiring bola dan melepaskan umpan yang cukup mengecoh untuk diterima Higuain di sisi kanan kotak penalti. Namun ternyata Higuain dalam posisi offside. Tapi tekanan Argentina belum berhenti, mata dunia terpusat kepada sosok Messi di menit ke-47 sebagaimana kapten dari Argentina itu menekan lewat sisi kanan pertahanan Argentina untuk dan leluasai melepaskan tembakkan dari jarak ideal, tapi apa yang terjadi? Peluang itu terbuang karena bola hanya melenceng. Jerman yang berulang kali mencoba menyerang dari sisi kanan pertahanan Argentina kerap menemui kebuntuan karena tak ada umpan silang yang benar-benar bisa dilahap matang oleh Klose tau Muller. Schurrle dan Ozil jadi dua kreator di menit-menit awal babak kedua, tapi bagaimanapun, Zabaleta dan Garay punya pengalaman yang tak bisa dibohongi sehingga gawang Argentin belum mendapat ancaman serius hingga menit 55'. Neuer kembali menjadi seorang sweeper keeper di menit ke-57 saat dirinya menerjang Higuain yang bersedia menyambut umpan jauh dari Zabaleta. Meski aksi Neuer kali ini tampak kotor, namun wasit tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran. Higuain pun meringis kesal karena rahangnya terlihat jadi korban terjangan Neuer, kiper Jerman itu dengan wajah tak bersalah tetap tenang dan keuntungan untuknya juga Jerman karena tak ada hukuman yang diberikan. 30 menit laga tersisa kedua tim masih kesulitan untuk menghasilkan gol pertama. Maracana terasa lebih tegang untuk Joachim Low di sisi lapangan sebagaimana Jerman kandas terus-menerus untuk menciptakan kans matang. Di sisi lain suporter Argetnina lebih bergelora di 'tanah' mereka sendiri karena taktik dari Sabella masih nampak ampuh hingga menit ke 70'. Meski begitu, Mascherano dan Aguero sudah mendapat kartu kuning di menit ke-64 dan 65'. Tentu tak bagus untuk Masche yang tugasnya memang sebagai tukang jagal. Gestur menarik memang ditunjukkan wasit Rizzoli, ia memperingatkan dua jangkar masing-masing tim untuk tetap tenang dengan mengganjar mereka kartu kuning, setelah Schweinsteiger di babak pertama, Mascherano pun dihukum di babak kedua. Menit ke-78 Sabella pun akhirnya menarik keluar Higuain yang kurang moncer, striker FC Internazionale Rodrigo Palacio pun jadi pilihannya. Messi kembali menari di menit 79', sayangnya ia hanya bisa membawa bola melewati Boateng dan Howedes, namun ketika coba melepaskan bola yang entah dimaksudkan untuk menembak atau mengoper Palacio, bola tersebut liar dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk Jerman. Menit ke-82 serangan dari Jerman menciptakan peluang untuk Kroos. Di luar kotak penalti pemain tengah Bayern Munich itu menerima umpan dari Ozil di sisi kanan. Tapi sontekan Kroos lemah melenceng nan datar ke sisi kiri gawang kawalan Romero. Enzo Perez yang tak sebaik saat melawan Belanda akhirnya juga mengakhiri finalnya di menit 86' untuk digantikan Gago. Di sisi lain, menit ke-87, Klose menutup kiprah final Piala Dunia terakhirny tanpa gol saat harus digantikan oleh Mario Gotze. Tiga menit waktu tambahan ditetapkan dengan skor masih imbang tanpa gol, menit 91' Gotze menunjukkan aksinya dengan melakukan determinasi lewat tengah dan diselesaikan dengan tendangan jarak jauh, yang lemah mampu ditangkap oleh Romero. Dan tak terhindarkan, 90 menit waktu normal pun berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Perpanjangan Waktu 90 menit tanpa gol dan stamina pun berbicara di perpanjangan waktu, Argentina telah memanfaatkan seluruh pergantian pemain di waktu normal, di sisi lain Jerman menyisakan satu pergantian lagi. Begitu laga kembali dimulai Jerman langsung menggebrak lewat Schurrle namun masih beruntung tak menghasilkan gol. Serangan balik dilancarkan Argentina lewat Aguero yang terbilang masih cukup segar bekerja sama dengan Palacio, tapi tetap tak membuahkan gol.

Argentina cenderung bermain lebih dalam dan Jerman tak segan menekan, tetap pertahanan Argentina rapat mulai dari tengah. Serangan yang nyaris berbuah gol malah lahir dari Argentina di menit ke 97', Palacio berhadapan langsung dengan Neuer di kotak penalti menerima umpan silang Rojo. Bola dicungkil Palacio, Neuer terkelabui namun arah bola masih tak bersahabat yang artinya belum mengubah skor. Pruh kedua perpanjangan waktu Argentina masih terlihat sama dengan 15 menit sebelumnya, mereka sabar dan menunggu Jerman masuk lebih dahulu. Schweinsteiger beberapa kali jadi korban hantaman di lini tengah hingga menit 109' ia harus keluar sementara karena mendapati area sekitar matanya berdarah karena kontak dengan Aguero di udara. Memang permainan Argentina lebih keras kali ini, ofisial di bangku cadangan Jerman pun sempat dibuat meradang hingga wasit Rizzoli meminta agar lebih tenang. Ketika tempo melamban secara mengejutkan barisan belakang Argentina seakan hilang konsentrasi dan hal tersebut dimanfaatkan oleh Gotze yang lepas dari kawalan. Schurrle mengirim umpan silang dari sisi kiri, Gotze datang dari belakang dan menyambut bola untuk melepaskannya ke mulut gawang Romero dengan posisi menjatuhkan badan. 1-0 akhirnya Jerman unggul di menit ke-113! Argentina pun berusaha bangkit mengejar, berulang kali umpan dilancarkan langsung namun ditinju oleh Neuer. Hingga tendangan bebas Messi di penghujung laga pun tak bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan. Nampak tangis di raut suporter Tim Tango, juga sang Alejandro Sabella yang tak bisa menyembunyikan bahwa matanya sudah berkaca-kaca ketika Messi hanya melambungkan tendangan bebas di ujung laga. Argentina harus kalah tipis dari Jerman lewat gol semata wayang Mario Gotze. >> Halaman Khusus Piala Dunia 2014 >> Semua Berita Piala Dunia 2014 >> Jadwal - Hasil - Klasemen Piala Dunia 2014 >> Live Update Piala Dunia 2014

Selasa, 08 Juli 2014

Gremany Menang Mudah Atas Brazil

9 Jul 2014 06:08:43 Pelatih timnas Jerman Joachim Low ikut bersimpati kepada pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, atas hasil akhir pertandingan di Belo Horizonte. OLEH    TEGAR PARAMARTHA     Ikuti di twitter Pelatih tim nasional Jerman Joachim Low gembira melihat anak asuhnya mampu meraih kemenangan dengan skor telak 7-1 atas Brasil di babak semi-final Piala Dunia 2014. Low menilai Selecao terkejut dengan gol cepat yang diciptakan oleh anak asuhnya sehingga Jerman mampu menguasai permainan dan mencetak gol tambahan dengan cepat. "Sungguh penting berdiri menghadapi semangat dan emosi dengan tenang tetapi berani. Brasil terkejut, mereka tidak menyangka. Kemudian kami memiliki pertandingan yang mudah," ujar Low kepada ZDF. "Saya ikut senang untuk Miroslav Klose. Ini performa yang mengagumkan, semua orang memenuhi tugas mereka dengan sangat bagus. Sekarang semua sudah berlalu, sedikit kerendahan hati tidak akan buruk. Kami harus tetap fokus hingga laga final. "Manuel Neuer bermain sensasional. Setelah jeda, kami kehilangan ritme selama beberapa saat. Pada paruh pertama, kami melakukan segalanya dengan benar. Anda dapat merasakan tekanan yang dimiliki tuan rumah di semi-final. Saya bersimpati pada Scolari, saya tahu apa yang dia rasakan."

Gremany Menang Mudah Atas Brazil

9 Jul 2014 06:08:43 Pelatih timnas Jerman Joachim Low ikut bersimpati kepada pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, atas hasil akhir pertandingan di Belo Horizonte. OLEH    TEGAR PARAMARTHA     Ikuti di twitter Pelatih tim nasional Jerman Joachim Low gembira melihat anak asuhnya mampu meraih kemenangan dengan skor telak 7-1 atas Brasil di babak semi-final Piala Dunia 2014. Low menilai Selecao terkejut dengan gol cepat yang diciptakan oleh anak asuhnya sehingga Jerman mampu menguasai permainan dan mencetak gol tambahan dengan cepat. "Sungguh penting berdiri menghadapi semangat dan emosi dengan tenang tetapi berani. Brasil terkejut, mereka tidak menyangka. Kemudian kami memiliki pertandingan yang mudah," ujar Low kepada ZDF. "Saya ikut senang untuk Miroslav Klose. Ini performa yang mengagumkan, semua orang memenuhi tugas mereka dengan sangat bagus. Sekarang semua sudah berlalu, sedikit kerendahan hati tidak akan buruk. Kami harus tetap fokus hingga laga final. "Manuel Neuer bermain sensasional. Setelah jeda, kami kehilangan ritme selama beberapa saat. Pada paruh pertama, kami melakukan segalanya dengan benar. Anda dapat merasakan tekanan yang dimiliki tuan rumah di semi-final. Saya bersimpati pada Scolari, saya tahu apa yang dia rasakan."

Rabu, 28 Mei 2014

Dramatis! Tertinggal lebih dulu karena kesalahan Casillas, Real menyamakan kedudukan di menit terakhir babak kedua. Di babak ekstra, mereka mencetak tiga gol dalam sepuluh menit! OLEH    YUDHA DANUJATMIKA     Ikuti di twitter Real Madrid keluar sebagai juara Liga Champions 2013/14 setelah mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 4-1 di Estadio da Luz, Lisbon, dini hari tadi (25/5). Ambisi mereka untuk mengamankan gelar kesepuluh Eropa atau La Decima pun terwujud secara dramatis. Atletico unggul lebih dulu lewat gol Diego Godin yang memanfaatkan kesalahan Iker Casillas. Rojiblancos makin dekat dengan podium juara, namun Sergio Ramos menyamakan kedudukan di penghujung babak kedua. Babak ekstra terpaksa digelar. Siapa sangka, di 10 menit terakhir babak tambahan, Real mencetak tiga gol lewat Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo. Babak pertama Masuknya Diego Costa ke dalam starting line-up tentu mengejutkan. Namun ia hanya bermain sembilan menit, seiring Adrian menggantikannya. Sepuluh menit laga berlangsung, kedua tim masih bermain aman. Tak ada peluang emas maupun ancaman yang berarti dari kedua finalis. Kedua tim bermain dengan kewaspadaan yang tinggi. Ketika Real melancarkan serangan balik lewat kecepatan kaki Ronaldo maupun Bale, Miranda dan Diego Godin sudah siap sedia menutup pergerakan mereka. Sementara itu, bek Real yang tangguh juga dengan mudah menghentikan serangan Atletico yang kurang menggigit. Menit ke-32, Tiago melakukan kesalahan dengan memberikan bola pada Gareth Bale. Winger Wales ini langsung saja berlari, mengacaukan pertahanan, dan masuk kotak penalti. Beruntung bagi Atletico, sepakan Bale meleset dan peluang emas tersebut menguap sia-sia. Empat menit kemudian, Atletico mampu mencetak gol. Adapun, gol pembuka ini bermula dari kesalahan Iker Casillas yang salah mengantisipasi pemain lawan. Berniat maju dan mengklaim bola, ia malah terkecoh dan bola tandukan Diego Godin telanjur melewati garis gawang sebelum Casillas membuangnya. Atleti unggul 1-0. Setelah gol tersebut, efektivitas umpan pendek Atletico meningkat. Namun, belum ada hasil nyata setelah gol sedikit beruntung itu membawa Atletico unggul. Babak kedua Real Madrid mencoba mengejar ketinggalan satu gol. Mereka pun coba mengirimkan serangan, tapi bek Atletico mampu menghentikannya. Satu peluang emas tercipta dari sepakan bebas dari Ronaldo. Sayang, sepakan keras megabintang ini mampu ditepis oleh Cortois. Kombinasi Real hampir saja menghasilkan gol. Umpan-umpan cantik Ronaldo dan Benzema berakhir di kaki Isco. Gelandang muda ini pun melepas sepakan dari luar kotak penalti, tapi masih melebar di sisi kiri gawang. Menit 73, Bale kembali mendapatkan peluang emas. Eks winger Tottenham Hotspur itu menerima umpan terobosan Modric dengan baik. Berlar menusuk, ia pun melepas tembakan keras dari luar kotak penalti. Sayang, sepakannya gagal menemui sasaran. Lima menit berselang, Bale kembali membuang peluang emas. Ia kembali mengacaukan pertahanan Atletico dengan kecepatannya. Felipe Luis sukses ia lewati. Berlari ke arah gawang, sesaat ia mendapat ruang kosong, ia melepas sepakan keras, namun lagi-lagi gagal. Real Madrid melanjutkan serangan mereka. Tempo langsung diredam dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Atletico. Kendati begitu, di menit tambahan babak kedua, Sergio Ramos menyelamatkan asa La Decima dengan tandukannya ke gawang Courtois, usai menyambut sepak pojok Modric. Laga berlanjut ke babak tambahan. Babak tambahan Laga berlanjut, Atletico ganti menerapkan sedikit serangan dalam skema mereka. Namun, gol justru dilesakkan oleh Real Madrid di babak tamabahan kedua. Bale yang menyia-nyiakan tiga peluang emas pun jadi bintang seiring ia melepas sundulan ke gawang Courtois. Di menit 118, Real Madrid menggandakan keunggulan lewat Marceloa. Bek Brasil ini beraksi, menerjang lewat tengah dan masuk kotak penalti dan melepas sepakan keras. Courtois sudah menepisnya, namun bola tetap bergulir masuk ke gawangnya. Ronaldo melengkapi pesta El Real dua menit kemudian. Juanfran menjatuhkan megabintang Real ini di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih dan Ronaldo yang jadi eksekutor sukses menceploskan bola ke jalan Courtois. Secara dramatis, Real Madrid menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan. La Decima pun jadi milik mereka, seiring Atletico takluk 4-1. SUSUNAN PEMAIN Atletico Madrid: Courtois; Juanfran, Godin, Miranda, Filipe Luis; Gabi, Tiago, Koke, Raul Garcia; Villa, D. Costa Cadangan: Aranzubia, Alderweireld, Mario Suarez, Cristian Rodriguez, Sosa, Diego, Adrian Real Madrid: Casillas; Carvajal, Varane, Ramos, Coentrao; di Maria, Khedira, Modric; Bale, Ronaldo, Benzema Cadangan: Diego Lopez, Pepe, Marcelo, Arbeloa, Isco, Illarramendi, Morata  

Senin, 12 Mei 2014

how to draft a pattern - http://pinterest.com/pin/301952349987570879/?utm_source=android_share
how to draft a pattern - http://pinterest.com/pin/301952349987570879/?utm_source=android_share

Minggu, 04 Mei 2014

Cara Memopulerkan Blog Anda

Awiejayamedia,
Cara membuat blog anda terkenal :Pilih layanan penyedia blog yang sudah terkenal.

Dari yang saya tahu dan yang saya gunakan, Blogger.com menjadi pilihan saya pertama, lalu WordPress.com merupakan pilihan kedua. Mengapa memilih ini? Karena bagi saya keduanya sudah memiliki komunitas pemakai yang sangat besar. Tentukan topik atau perihal apa yang hendak jadi fokus pada blog kita. Menurut saya, konsep diferensiasi mungkin dapat diterapkan di sini agar blog kita memiliki keunikan tersendiri daripada yang lain.

Dalam pemilihan topik ini tentu saja harus sesuai dengan selera atau hobi kita. Saya sendiri karena suka di TI, ya isinya berbau itu semua. Tidak dapat dipungkiri, tampilan blog kita dapat menjadi salah satu daya tarik, setidaknya dapat menarik perhatian pengunjung yang mungkin tanpa sengaja mengunjunginya karena topik tertentu. Jadi, cobalah memilih theme atau template blog yang sekiranya disukai banyak orang.

Buatlah halaman tentang diri Anda sesingkat dan sejelas mungkin, mungkin dapat dibubuhi foto “mungil” Anda. Lakukan update berita/tulisan serutin mungkin pada blog Anda. Terus terang untuk menjaga poin ini kita butuh untuk konsisten dan tentu saja ide dan waktu yang mungkin bisa lama ataupun singkat, tergantung pada mood kita.

Promosikan blog Anda dengan cara yang paling sederhana: Buatlah account di beberapa web site yang menyediakan layanan social networking, seperti di Facebook.com, LinkedIn.com, Friendster.com, Multiply.com. Setelah Anda memiliki account di layanan social networking tersebut, cantumkan link public profile Anda di masing-masing layanan tersebut pada blog Anda. Tambahkan tautan atau bookmark dari blog teman Anda pada halaman blog Anda. Pada WordPress.com telah menggunakan XFN untuk mendefinisikan hubungan/relasi antara Anda dengan setiap bookmark yang Anda buat. Hal ini mungkin akan sangat membantu WordPress.com untuk mencoba menggambarkan relasi social networking antara Anda dengan teman-teman Anda. Jika Anda pengguna Google, Anda dapat menggunakan layanan Google Reader untuk menampilkan RSS feed yang Anda share pada blog Anda (seperti yang saya tampilkan di budsus.blogspot.com).

Komponen ini bisa menjadi daya tarik pengunjung yang mungkin secara kebetulan ada berita menarik yang ditampilkan di sana. Setidaknya blog kita dapat memberikan tambahan manfaat bagi para pengunjung kita. Daftarkan blog Anda pada blog search engine terbesar, yaitu technorati.com.

Undang teman-teman Anda untuk berkunjung ke blog Anda. Untuk melakukan ini banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah mulai dari komunitas di mana Anda terlibat di dalamnya. Jika Anda tertarik, Anda dapat menggunakan layanan gratis dari Google untuk menganalisis aktifitas kunjungan terhadap blog kita. Silahkan kunjungi Google Analytic dan ikuti petunjuk pemakaiannya.